Keseimbangan gaya....
Pada terbang datar lurus dengan kecepatan dan ketinggian terbang yang konstan,gaya angkat yang terjadi akan sama dengan gaya berat pesawat udara,dan gaya dorong sama dengan gaya hambat.Keseimbangan ini dapat terganggu akibat berbagai sebab.Jika gaya dorong (thrust) menjadi lebih besar daripada gaya hambat (drag),pesawat akan mengalami penambahan kecepatan atau akan menanjak.Pada setting sayap yang tetap,perubahan gaya dorong tersebut akan mengakibatkan perubahan gaya angkat.Gaya angkat akan semakin besar yang akan mengakibatkan terjadinya perubahan ketinggian.Terganggunya keseimbangan tersebut dapat juga disebabkan oleh gangguan luar,seperti kondisi lingkungan yang berbeda,cuaca,dan perubahan arah angin.
Sudut Serang...
Sudut serang adalah sudut yang terbentuk antara arah terbang dengan perpanjangan garis tali busur airfoil.Jika sudut serang diperbesar maka gaya angkat dan gaya hambat yang dihasilkan akan semakin besar.Pada saat mendarat (landing),pesawat diinginkan dapat terbang dengan kecepatan rendah atau saat lepas landas (take-off) pesawat masih terbang dengan kecepatan rendah,kedua kondisi ini mengharuskan sayap pesawat bisa menghasilkan gaya angkat yang sebesar-besarnya dalam kecepatan rendah untuk mengimbangi besarnya gaya berat.Pada saat tinggal landas,untuk menghasilkan gaya angkat yang sebesar-besarnya,pilot cukup memaksimumkan gaya dorong dengan setting sudut serang yang tidak terlalu besar untuk menghindari bertambahnya gaya hambat yang terjadi.Pada saat mendarat,sudut serang diperbesar dengan maksimum dengan cara mengoperasikan jelabir depan (slat) dan belakang (flap),juga mengoperasikan bidang perusak aliran sekaligus untuk untuk menambah gaya hambat.Usaha ini akan memperkecil kecepatan terbang sekaligus memperbesar gaya angkat untuk menghindari terjadinya tubrukan pesawat pada tanah yang kuat.Penambahan sudut serang yang berlebihan akan membahayakan penerbangan karena hilangnya gaya angkat secara mendadak yang disebut kondisi stall.
Timbulnya gaya angkat...
Pesawat udara terbang karena sayapnya menghasilkan gaya angkat hasil dari interaksi sayap dengan udara sekitarnya.Hal ini bisa dijelaskan dengan beberapa teori.Seperti hukum Newton III,"Sayap menekan udara kebawah dan reaksinya udara menekan sayap keatas dengan besar sama dan berlawanan"....
0 comments:
Post a Comment