PieLot Andrian'S: ilmu

Showing posts with label ilmu. Show all posts

Tuesday, December 30, 2008

Sejarah Kedokteran Islam

Sekitar abad ke-5 Masehi kejayaan kekaisaran Romawi memudar dan Eropa memasuki zaman kegelapan.Banyak pengetahuan pengobatan Yunani dan Romawi yang hilang sewaktu para dokter kembali berpaling pada takhayul dan agama.Namun,tradisi Yunani-Romawi tetap dipertahankan,bahkan meluas kearah Selatan dan Timur.Pada 431 M,Gereja menuduh uskup Nestorius dari Konstantinopel menyebarkan ajaran sesat.Ia bersama para pengikutnya melarikan diri ke Persia.Dalam perjalanan, mereka mendirikan beberapa sekolah kedokteran,khususnya di Yunani,Mesopotamia,dan Persia.Mereka juga menyalin banyak tulisan bidang kedokteran dari bahasa Yunani dan Romawi ke dalam bahasa Arab.

Kekaisaran Bizantium (separo dari Kekaisaran Romawi yang terletak di Timur),berpusat di Konstantinopel,menghukum semua pengikut Nestorius,tetapi para penguasa Bizantium sendiri mengikuti contoh mereka dan mendirikan beberapa pusat pengobatan yang baik serta rumah-rumah sakit bagi kaum miskin.Sejak abad ke-7,para pengikut Nabi Muhammad,penyebar agama yang benar yaitu agama Islam,menduduki Persia,Timur Tengah,Afrika Utara,dan beberapa bagian dari Spanyol.Mereka menggunakan tulisan-tulisan bidang kedokteran yang telah diterjemahkan dari bahasa Yunani dan Romawi itu serta mendirikan beberapa sekolah kedokteran dan rumah sakit di Bagdad (kini bagian dari Irak),Kairo di Mesir,dan Kordoba di Spanyol.

Para Penulis Islam

Rhazes (sekitar tahun 850-932 M) mempraktikkan kedokteran di Persia dan Bagdad.Dialah orang pertama yang membedakan campak dari cacar.Umumnya ia hanya menyarankan perawatan sederhana,seperti makan makanan bergizi daripada meminum obat-obatan yang rumit.Ia menghasilkan lebih dari 230 karya tulis di bidang,kedokteran.Ibnu Sina dari Persia (980-1037 M) mungkin merupakan dokter Islam yang paling berpengaruh.Bukunya Canon of Medicine panjangnya sejuta kata.Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan menjadi karya tulis penting di sekolah-sekolah kedokteran Eropa,menyaingi tulisan Galen.

Penyimpanan Obat

Bersama mineral dan bahan obat lainnya,tumbuhan obat yang sudah dikeringkan disimpan dalam guci porselen oleh ahli obat.Guci Persia buatan abad ke-9 juga digunakan untuk menyimpan darah yang dikeluarkan dari tubuh para pasien.Pada masa itu mengeluarkan darah pasien merupakan salah satu cara pengobatan yang umum dilakukan.Darah tersebut dicampurkan pada ramuan,terutama obat untuk menyembuhkan gangguan perut.Para dokter Arab sering kali memberikan produk hewani,seperti ambergris,yaitu hasil sampingan dari usus ikan paus.

Tumbuhan Obat

Pada salah satu halaman buku tumbuh-tumbuhan obat berbahasa Arab dari abad ke-11 agrimony,yaitu tanaman yang digunakan untuk meredakan sakit gusi dan sakit tenggorokkan,menghentikan pendarahan,serta mengobati pelbagai sakit di perut,hati,dan kantung empedu.