Pada abad ke-19 Farmakologi,atau ilmu yang mempelajari pengaruh obat-obat pada tubuh,menjadi bidang spesialisasi yang sepenuhnya ilmiah.Penggunaan teknik kimiawi dalam pembuatan obat dan pembuatan obat-obatan sintesis (tidak alami) pertama baru muncul di awal abad ke-20.Inilah kemoterapi yang dipelopori oleh peneliti Jerman bernama Paul Ehrlich (1854-1915).Pada tahun 1910,ia membuat warangan tiruan untuk mengobati sifilis.Itulah obat pertama yang dibuat di laboratorium,khusus untuk mengobati penyebab penyakit.Pada tahun 1928,Alexander Fleming (1881-1955),peneliti berkebangsaan Skotlandia,menemukan unsur-unsur yang dapat membunuh bakteri.Unsur-unsur ini diperoleh dari unsur zat yang dihasilkan oleh jamur bernama Penisilium.Dari sini,muncullah penisilindan obat antibiotika lainnya yang memerangi infeksi dan sudah menyelamatkan jutaan nyawa.Pada tahun 1950-an sebuah industri obat-obatan raksasa telah berdiri,merancang ,membuat,dan menguji obat-obatan.Mulai tahun 1970-an bidang "obat-obatan hijau" dan kegiatan mempelajari tumbuh-tumbuhan sebagai obat-obatan yang potensial muncul kembali.Kira-kira sepertiga dari obat-obatan modern dalam kemasan masih memakai tanaman sebagai bahan dasarnya.
Friday, November 21, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment